Telinga Berdenging dan Mimisan Awas Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring merupakan salah satu jenis kanker yang masih kurang dikenal oleh masyarakat. Penyakit ini menyerang daerah nasofaring, yaitu bagian di belakang hidung dan di atas rongga mulut. Salah satu tokoh yang pernah mengalaminya adalah Ustaz Arifin Ilham, yang sempat berjuang melawan kanker ini sebelum akhirnya sembuh.
Menurut dr. Marlinda Adham, Sp.THT-KL(K), spesialis THT-KL dari RS Cipto Mangunkusumo, penyebab utama kanker nasofaring adalah infeksi Epstein-Barr Virus (EBV). Namun, keberadaan virus ini saja tidak cukup untuk memicu kanker. Epstein-Barr Virus bisa masuk ke dalam tubuh seseorang sejak kecil dan menetap di saluran napas bagian nasofaring tanpa menimbulkan gejala. Namun, ketika daya tahan tubuh melemah, virus ini dapat aktif kembali dan menjadi lebih agresif jika dipicu oleh faktor lain.
Beberapa faktor yang dapat memicu perkembangan kanker nasofaring antara lain faktor genetik, pola makan yang tidak sehat, serta lingkungan yang penuh polusi. Selain itu, paparan asap rokok juga berperan besar dalam meningkatkan risiko terkena kanker ini.
Gejala awal kanker nasofaring sering kali tidak disadari karena mirip dengan gangguan kesehatan ringan. Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah telinga berdenging dan mimisan yang terjadi secara terus-menerus. Jika seseorang telah menjalani pengobatan selama dua hingga tiga kali tetapi gejala masih menetap, seperti telinga yang terus berdenging atau mimisan yang semakin sering tanpa adanya infeksi hidung, maka kondisi ini harus segera dievaluasi lebih lanjut.
Untuk memastikan penyebab gejala tersebut, pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah gejala seperti telinga berdenging, mimisan, atau telinga terasa penuh berkaitan dengan tumor di daerah nasofaring. Karena letaknya yang tersembunyi, nasofaring sulit dievaluasi secara langsung. Oleh karena itu, dokter THT akan menggunakan alat nasoendoskopi untuk meneropong daerah tersebut dan mendeteksi adanya tumor atau kelainan lainnya di nasofaring.
Mengingat kanker nasofaring sering kali terlambat terdiagnosis, penting bagi masyarakat untuk lebih memahami gejalanya dan segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami keluhan yang mencurigakan. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan mencegah kanker berkembang ke stadium lanjut.